Jakarta News
Hingga kini ada sejumlah Vaksin Anti Covid-19 yang dihasilkan/diproduksi di berbagai Negara

Vaksin Anti Covid-19

Pandemi COVID-19 telah menuntut para ilmuwan untuk segera menemukan vaksin guna memutus penyebaran virus Corona. Selain ada urgensi untuk menghentikan pandemi, para ahli kesehatan di dunia juga berlomba-lomba untuk menemukan vaksin efektif dengan cepat.

Washington Post, Sabtu (12/12/2020), saat ini terdapat 10 vaksin yang tengah memasuki tahap 3 di dunia –selangkah lagi menuju persetujuan penggunaan massal. Di sisi lain, beberapa negara di dunia, seperti Inggris, telah menyatakan secara resmi bahwa akan menggunakan salah satu jenis vaksin di bawah otorisasi penggunaan darurat (UEA).

Hal tersebut membawa harapan dan kabar baik bagi warga dunia yang terdampak. Saat vaksin telah resmi dinyatakan siap untuk digunakan, ada harapan bahwa dunia akan berangsur-angsur membaik.

Berikut ini adalah 10 jenis vaksin yang sedang dikembangkan di dunia berdasarkan catatan the Washington Post, beserta perkiraan harga edarnya, yang dikutip dari berbagai sumber:2 dari 13 halaman


1. Vaksin Moderna

Vaksin COVID-19 Moderna

Institut Kesehatan Nasional AS berencana menyediakan 100 hingga 125 juta dosis vaksin COVID-19 pada kuartal pertama 2021, yang mana sebagian besar akan disebarkan ke seluruh AS. Moderna juga menegaskan bahwa mereka mengharapkan 20 juta dosis vaksin tersedia di AS pada akhir 2020.

Institut tersebut telah mengerjakan rantai pasokan dan produksinya di Amerika selama berbulan-bulan, dalam persiapan untuk persetujuan darurat yang diharapkan dari vaksin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Saat ini vaksin Moderna telah mencapai uji klinis ke-3. 


2. Vaksin Pfizer

Vaksin Pfizer Efektif 90 Persen Lawan Covid-19

Vaksin Pfizer merupakan satu-satunya vaksin yang telah resmi disetujui untuk digunakan bagi masyarakat dunia. Vaksin ini telah mendapat persetujuan di Inggris, Bahrain dan juga AS.

BPOM AS (Food and Drug Administration atau FDA) telah resmi memberikan izin penggunaan darurat pada vaksin Pfizer bagi masyarakat berumur 16 dan ke atas.


3. Vaksin AstraZeneca

Kasus Virus Corona Bertambah, Bio Farma Kebut Penemuan Vaksin Anti Covid-19

AstraZeneca mengumumkan hasil analisis sementara dari uji klinis ke-3 vaksin COVID-19 AZD1222 untuk mencegah virus corona, yang mereka kembangkan bersama Oxford University.

Mereka mengklaim hasil sementara yang telah ditinjau oleh para ahli bahwa vaksin mereka aman dan efektif untuk mencegah gejala COVID-19, serta melindungi dari penyakit parah dan rawat inap.


4. Vaksin CanSino Biological

Vaksin

Vaksin CanSino Biological merupakan vaksin yang dikembangkan di China. Mulanya, sasaran utama pada vaksin ini adalah untuk para tentara.

CanSino sudah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari pemerintah China. Vaksin ini juga telah mencapai tahap uji klinis ke-3.


5. Vaksin Sputnik V Gamaleya

Ilustrasi vaksin COVID-19 Rusia Sputnik-V (AFP)

Vaksin Sputnik V Gamaleya merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Institut Riset Rusia. Vaksin ini juga telah mencapai fase uji klinis ke-3. 


6. Vaksin Johnson & Johnson

Pendaftaran Vaksin Dapat Menyertakan Hasil Uji Klinisi Negara Berbeda

Vaksin Johnson & Johnson adalah vaksin yang dikembangkan dengan produksi vektor adenovirus atau pembawa gen. Vaksin ini juga telah mencapai fase uji klinis ke-3. 

7. Vaksin Novavax

Vaksin MERS Berhasil Diciptakan AS?

Vaksin Novavax dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal AS. Vaksin ini telah mencapai fase uji klinis ke-3.


8. Vaksin Sinopharm

Rusia Mulai Suntikkan Vaksin Corona Sputnik V di Moskow

Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan milik China bernama Sinopharm, sebelumnya telah mendapat ’emergency use authorization’ atau otorisasi penggunaan darurat oleh Uni Emirat Arab (UAE) pada September 2020.

Vaksin Sinopharm mengandung bentuk SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19) yang tidak aktif. Setelah dinonaktifkan atau ‘dibunuh’, virus tersebut yang akan dimasukkan ke dalam tubuh lewat suntikan, tidak lagi dapat menyebabkan penyakit, melainkan melatih sistem kekebalan untuk melawan patogen.


9. Vaksin Covaxin Bharat Biotech

Ilustrasi Vaksin Virus Corona COVID-19. (File foto: AFP / John Cairns)

India menjadi salah satu negara yang ikut serta dalam pembuatan vaksin COVID-19. Produsen Bharat Biotech, telah mengembangkan vaksin Covaxin sampai ke fase uji klinis ke-3.


10. Vaksin Sinovac

China Pamerkan Vaksin Covid-19 di Pameran

Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang juga dikembangkan di China. Baru-baru ini pemerintah Indonesia juga telah mendatangkan vaksin ini untuk digunakan setelah izin BPOM telah dikeluarkan.

Vaksin Sinovac juga telah mencapai fase uji klinis ke-3. 


JAKARTA NEWS

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China? (Liputan6.com/Trieyasni)